Jumat, 11 Maret 2011

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJMPOI9IkMKfNXEOP2ewfnDhXF5AYfq6HsUsOzlMTRj5MVMnOqZ3m9GU177e_eTUwuiZWqm6GadHyt7ZGxjQimcuzpi_y7Kt06FtJ1uDUNkt4DArf7sncViU1GeC6_h_EC1_cW3gW5otw/s1600/chakra_man1.jpg

Chakra manusia dominan banyak orang mengatkan berasal dari tubuh manusia dan di hasilkan oleh manusia dengan bermacam-macam cara seperti Meditasi,spritual,yoga,bertapa,chi kung,thai chi,dan belah diri lainnya itu,akan tetapi setiap chakra tidak semua orang dapat memilikinya karena chakra dari tubuh manusia itu dapat di
hasilkan oleh dirinya sendiri seperti banyak spritual,Meditasi,yoga,bertapa,senam tenaga dalam,chi kung,thai chi dan sebaginya itu bisa terhujut dengan cahaya aura yang ada di miliki oleh tubuhnya dengan pengolahan chakra yang ada di dalam tubuhnya itu,namun semua itu bisa terhujut apabilah banyak latihan dan megelolanya dengan baik, setiap manusia kalau melakukan spritual atau Meditasi tentunya apa yang di cari selain pencerahan sempurna dan keseimbangan batin,pikiran, kesadaran,dan pengendalian diri sampai dengan hal yang lain,sehingga banyak orang melakukan spritual dan Meditasi banyak mencari atau tidak mencari apa inti sebenarnya dari pengendalian diri dan pengolahan diri itu, jadi semua kembali kepada kita masing-masing apa yang ingin di cari di dalam kehidupan dalam tubuh ini sebagai tempat untuk ritual dan Meditasi itu dan menjalakan semua aktivitas kehidupan sehari-hari ini yang kurang sempurna dan kembali ingin menyempurnakan kehidupan ini lebih baik dari sebelumnya itu,alangka baik semua itu mulai untuk berlatih baik spritual, Meditasi,yoga dan sebaginya yang tujuan untuk memperbaiki kehidupan yang banyak kekurangan dan menyempurnakan hidup ini ketujuan yang lebih baik.

Chakra manusia dapat di bangkitkan oleh dirinya sendiri dengan banyak melatih diri spritual dan Meditasi pada jaman dahulu banyak melakukan praktek spritual dan Meditasi dengan tujuan ingin dekat dan bersatu dengan Maha pencipta alam semesta Tuhan Yang Maha Esa itu dan bersatu dengan semua Energy alam semesta itu dan terus-menerus sampai menemukan hubungan chakra dan energy yang di hasilkan dan hubungan kepada alam semesta dengan kekuatan-kekuatan alam semesta itu,sehingga jamana dahulu sangat sulit untuk memperdiksi setiap chakra yang di hasilkan oleh spritual dan Meditasi sehingga cuman muncul simbul-simbul chakra yang tergambar dan tertulis di bermacam-macam kitab suci dan buku spritual yang lain,seperti kalau di india dan dalam agama hindu dan Buddha dengan lambang chakra dengan simbul tulisannya,dan sedangakan di jalan sekarang ini yang makin maju dengan teknologi tinggi ini semua bisa di lihat dengan penemuan dari manusia itu sendiri,seperti halnya dengan sken aurah manusia dan melihat chakra manusia dengan mesin canggih seperti sken foto,komputer,dan mesin penditeksi aurah dan sebaginya yang tujuan untuk mengetahui lebih dalam apa itu chakra dan kegunaanya untuk apa....?dan sebaginnya,sehingga manusia sekarang mencari dan mencari tahu terus-menerus dengan teknologi yang ada itu.

Chakra manusia dengan spritual tentunya dengan banyak melakukan spritual dan ritual pemujaan dan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Alam semesta yang tentuya dengan mantra suci ,paritta suci,kitab suci,yang tertulis dalam kata-kata ritual dan pemujahan itu,sehingga tujuan awalnya dengan pencapaian batin dengan pencipta alam semesta itu,sehingga menyatu dengan energy alam semesta itu,
dan pengolahan dan latihan diri pun tercapai di dalam dirinya,jadi muculah chakra-chakra yang di hasilkan itu dari setiap ritual dengan penyatuhan energy dirinya sendiri dan alam semesta itu terjadi dan chakra-chakra yang ada di dalam dirinya sendiri pun aktiv dan mempunyai kekuatan spritual itu.

Pengelolahan atau latihan chakra sangat muda yang penting banyak latihan ritual atau Meditasi dan chakra sebenarnya merupakan roda yang berputar seperti bunga teratai yang berputar kanan dan kiri bagaikan roda yang berputar dan dalam bahasa sansekerta berarti roda berputar chakra merupakan metafisika untuk spritual dan Meditasi yang terdapat dalam organ tubuh manusia itu yang di dalam alam semesta terkandung 5 unsur elemen energy itu,seperti unsur api,air,tanah,kayu,dan logam dan chakra yang ada di dalam tubuh manusia itu seperti roda yang berputar dan seperti teratai yang berkembang dan berputar.Ada tujuh chakra utama di dalam tubuh manusia itu antara lainnya :

1.chakra Sahasrara (chakra Mahkota atau pintu gerbang energy spiritual)
Chakra Sahasrara terletak pada ubun-ubun kepala. Chakra ini dapat terus berkembang jika dialiri energi Metafisika Spiritual,dan Meditasi energi Metafisika 5 Unsur Alam Semesta (Unsur Api,Air,tanah,kayu,logam), dan energi Shaktiphat dari chakra Kundalini (Mooladhara). Kita dapat mengalirkan energi ini melalui jalannya chakra Kundalini melalui jalur Sushumna, nadi Ida dan nadi Pingala.
Sifat chakra Sahasrara ini adalah memiliki energi Spiritual yang lebih tinggi dibandingkan dengan lima chakra utama lainnya (selain chakra Ajna) dan memiliki energi 5 unsur yang sedikit rendah. Oleh karena itu, energi dari chakra Sahasrara ini bersifat dingin dan kaya dengan energi Spiritual. Chakra Sahasrara berguna sebagai pintu gerbang masuknya energi Spiritual yang telah diperoleh dari chakra Shing Chi Outer Body. Dalam proses keseimbangan chakra, energi chakra ini dapat diseimbangkan dengan chakra Kundalini

2.chakra Ajna (chakra mata ketiga atau indra keenam dan chakra spiritual pada tubuh manusia )
Chakra Ajna terletak di tengah-tengah antara alis mata kanan dan kiri. Chakra Ajna dapat terus dibangkitkan dan berkembang jika terus dialiri energi Metafisika Spiritual, dan Meditasi energi Metafisika 5 Unsur Alam Semesta (Unsur Api,Ai,tanah,kayu,logam) dan energi Shaktiphat dari chakra Kundalini (Mooladhara).
Chakra Ajna ini memiliki energi Spiritual yang lebih tinggi dibandingkan enam chakra utama lainnya, dan juga lebih tinggi dibandingkan dengan chakra Sahasrara. Chakra Ajna merupakan chakra Spiritual pada tubuh manusia dan memiliki energi 5 Unsur Alam Semesta yang sedikit rendah sehingga energi chakra Ajna ini lebih dominan dalam pembangkitan spiritual. Dalam proses keseimbangan chakra, chakra ini dapat diseimbangkan dengan chakra Ajna baik depan dan belakang (otak depan & belakang bagian kiri & kanan).

3.chakra visudhi (chakra tenggorokan)
Chakra Visudhi terletak pada tenggorokan. Chakra ini dapat terus dibangkitkan dan berkembang jika chakra ini terus dialiri energi Metafisika Spiritual dan Meditasi energi Metafisika 5 Unsur Alam Semesta dan energi Shaktiphat dari chakra Kundalini (Mooladhara).
Sifat chakra Visudhi adalah memiliki energi Spiritual yang cukup seimbang. Chakra ini juga sedikit lebih seimbang dibandingkan chakra Sahasrara dan chakra Ajna karena chakra Visudhi merupakan chakra penyeimbang dari segala hawa nafsu yang terdapat pada chakra Svadhistana pada tubuh manusia. Chakra Visudhi memiliki energi 5 Unsur Alam Semesta yang cukup seimbang sehingga energi chakra Visudhi merupakan regulator (pengatur) keseimbangan segala hawa nafsu tubuh manusia. Dalam proses keseimbangan energi, energi chakra Visudhi dapat diseimbangkan dengan chakra Svadhistana.

4.chakra Anahata (chakra jantung)
Chakra Anahata terdapat pada jantung manusia. Chakra ini merupakan penggerak dan penyeimbang detak jantung manusia, dan menggerakkan darah yang masuk dan keluar baik melalui bilik kanan dan bilik kiri maupun melalui serambi kanan dan kiri. Chakra Anahata juga mengendalikan pembuluh-pembuluh darah pada jantung dan pada seluruh tubuh.
Chakra Anahata dapat terus bangkit dan berkembang jika chakra ini dialiri energi Spiritual dan energi 5 Unsur Alam Semesta dan energi Shaktiphat dari Chakra Kundalini (Mooladhara).
Chakra Anahata memiliki keseimbangan dalam energi, terutama energi Spiritual dan energi 5 Unsur Alam Semesta. Chakra ini bersifat sebagai pembangkit dan penyeimbang sehingga dalam proses keseimbangan energi pada chakra, chakra Anahata dapat menyeimbangkan kekuatan daya tahan tubuh yang terbesar yang berasal dari chakra Manipura (Chakra Pusar).

5.chakra Manipura (chakra pusar)
Chakra Manipura terletak pada pusar manusia. Chakra ini merupakan inti kekuatan daya tahan tubuh manusia yang terbesar. Chakra Manipura dapat mengoordinasi seluruh kegiatan dari sistem saluran pencernaan manusia . Oleh karena itu, chakra Manipura merupakan inti penggerak dari organ-organ pencernaan, seperti usus besar, usus kecil, usus halus, usus 12 jari, usus buntu, ginjal, dan lambung. Chakra ini merupakan penyeimbang energi murni yang telah diperoleh dari saluran pencernaan.
Chakra Manipura dapat terus berkembang dan aktif jika dialiri energi Spiritual dan energi 5 Unsur Alam Semesta dan energi Shaktiphat dari Chakra Kundalini (Mooladhara). Chakra ini memiliki keseimbangan yang baik antara energi Spiritual dan energi 4 Unsur Alam Semesta sehingga chakra ini bersifat sebagai penyeimbang energi pada saluran pencernaan. Dalam proses keseimbangan energi chakra, chakra Manipura dapat diseimbangkan dengan chakra Anahata.

6.chakra Svadhistana (chakra Sex atau Chakra alat kelamin)
Chakra Svadhistana terletak pada alat vital manusia. Chakra ini memiliki keseimbangan energi Spiritual dan energi 5 Unsur Alam Semesta yang cukup seimbang dan selaras. Namun, ketidakseimbangan dapat terjadi jika chakra Svadhis-tana yang bangkit maksimal tidak diseimbangkan oleh chakra Visudhi sehingga hawa nafsu manusia tidak dapat terkendali.
Chakra Svadhistana berfungsi sebagai pengendali urin yang diedarkan dari ginjal dan menyeimbangkan kadar urin terhadap racun-racun seperti kreatinin dan urium. Selain itu, chakra ini juga menyeimbangkan hormon ovum dan sperma serta hormon insulin dan hormon adrenalin —yang jika tidak seimbang dapat menyebabkan kadar gula yang menurun dan kadar gula yang menaik atau mengendap (gula darah).
Chakra ini dapat terus berkembang dan aktif jika chakra ini dialiri energi Spiritual dan energi 5 Unsur Alam Semesta dan energi Shaktiphat dari Chakra Kundalini (Mooladhara).

7.chakra Mooladhara (chakra kundalini atau chakra dasar)
Chakra Mooladhara (Kundalini) terdapat pada dasar tu-lang ekor. Chakra ini merupakan inti dari inti awal pem-bangkitan chakra lainnya. Kebangkitan chakra Mooladhara (Kundalini) merupakan kebangkitan yang sangat dahsyat karena dapat membangkitkan chakra-chakra lainnya pada seluruh chakra tubuh manusia, ketujuh chakra lainnya, jalur Sushumna, nadi Ida, dan nadi Pingala. Karena mempunyai energi cadangan (spare energy) yang lebih tinggi dari chakra-chakra lainnya, chakra Mooladhara mempunyai keistimewaan, yaitu hanya chakra ini yang dapat menuju ke seluruh cakra yang berada pada chakra Jasad.
Energi Spiritual, energi 5 Unsur Alam Semesta, energi Shaktiphat, dan energi cadangan pada chakra ini sangat mak-simal dan sangat seimbang sehingga dapat berfungsi sebagai penyeimbang dan penyelaras seluruh energi pada tubuh manusia.
Chakra ini memiliki sifat penyeimbang dan pengatur segala yang ada pada tubuh manusia, seperti:

* Sebagai penyeimbang dan pengatur organ-organ utama pada tubuh, seperti lima organ Yin (jantung, paru-paru, limpa, ginjal, dan hati) dan lima organ Yang (usus besar, usus halus, usus 12 jari, usus buntu, dan lambung)
* Sebagai pengatur energi pada tubuh
* Sebagai pengatur hormon pada tubuh
* Sebagai pengatur sirkulasi darah, air, serat makanan, dan gizi pada tubuh.

MEMPERTAJAM CAKRA AJNA DENGAN MEDITASI CIDAKSA

Salam kasih, Svastyastu,

Beberapa macam latihan dapat dilakukan untuk mempertajam cakra ajna, yaitu cakra yang terdapat di kening, di antara tengah-tengah kedua alis mata. Cakra kening memegang peranan sangat penting dalam kemajuan meditasi. Dengan mempermantap konsentrasi serta pembersihan cakra ajna, pelan-pelan ia juga akan merangsang pembersihan, pertajaman dan pembangkitan getaran-getaran cakra-cakra lainnya.

Cara mempertajam cakra yang kami sampaikan di sini dinamakan Meditasi Cit-aksa. Cit berarti kesadaran suci, pengetahuan sejati atau pengetahuan suci. Dan aksa berarti mata atau pandangan.

Meditasi Cidaksa adalah sebuah praktek meditasi dengan cara memandang langit/angkasa yang disertai oleh pengulang-ulangan angka pilihan. Mohon diingat, keberhasilan lebih banyak akan ditentukan oleh pengulangan angka pilihan anda. Jadi, selama melakukan praktek cidaksa, anda diharap tidak lelap didalam perjalanan meditasi tersebut, yang pasti akan membawa anda ke dalam berbagai kerlap-kerlipnya. Sekali lagi jangan terpancing oleh kerlap-kerlip itu melainkan mantapkan serta tetapkan kesadaran/konsentrasi anda pada pengulangan angka pilihan.

Usahakan tiap sore ketika anda sedang berleha-leha, dalam keadaan rileks, duduk-duduk di taman atau di depan rumah memandang ke angkasa. Tentu saja angkasa yang sedang bersih dan tidak banyak berkabut. Pandanglah ia sejauh-jauhnya dan usahakan mencari satu titik pusat. Titik pusat yang agak jauh serta dalam menembus angkasa. Jangan berkedip, tetapi tutup mata dengan pelan dan tenang jika mata terasa perih. Setelah terasa agak sejuk, bukalah mata dan pandanglah lagi langit seperti semula.

Setelah anda melakukan praktek ini selama seminggu, secara teratur, kini anda akan melakukannya dengan pandangan ke dalam diri. Praktek cidaksa ke dalam diri ini akan anda lakukan selama dua minggu. Setelah dua minggu, bapak Ddarmayasa akan memantau serta menambahkan tehnik lain bila diperlukan. Mohon diingat, Meditasi Cidaksa dengan memandang angkasa/langit di luar badan kita, harus dilakukan dengan patuh dan tekun. Jangan dulu meloncat ke praktek berikutnya. Sebab, ia akan agak menghalangi kemajuan dalam praktek berikutnya. Kita harus sabar membuat dasar bangunan untuk keamanan membuat bangunan bertingkat yang kokoh dan kuat.

Sekarang anda memejamkan mata, dan memandang langit/angkasa di dalam diri anda. Ingat, meditasi adalah persoalan pelik alam makro (Bhuwana Agung) dan alam mikro (Bhuwana Alit). Lakukan pandangan tersebut seperti latihan sebelumnya. Selama dua minggu ini, anda memerlukan buku catatan pribadi. Catatlah setiap pengalaman atau penglihatan yang anda dapatkan selama melakukan meditasi Cidaksa ke dalam diri tersebut. Sebab, setiap hari anda akan mengalami pandangan-pandangan berbeda. Melakukan catatan pribadi dalam hal ini akan sangat membantu pendeteksian kemajuan anda. Sekali lagi harus diingatkan kembali bahwa angka jangan dilupakan. Kalau tidak, anda akan tenggelam dalam pergulatan kerlap-kerlip aneka warna warni pandangan batin, yang adalah bukan tujuan kita. Akan bagus pula jika anda meng-email-kan pandangan demi pandangan yang dilihat, tanpa harus meminta jawaban dari bapak darmayasa.

Suatu saat, ketika anda melihat sebuah titik putih berkerlip, tangkaplah titik tersebut dengan pandangan batin anda dan pusatkanlah perhatian padanya. Titik tersebut akan semakin menjauh dan memudar. Semakin anda perhatikan semakin titik sinar putih tersebut bertahan dalam pandangan anda. Semakin konsentrasi anda lemah, semakin cepat titik sinar putih tersebut pudar atau lenyap dari pandangan anda. Lebih jauh, berbagai pandangan serta warna warni akan datang menyambut anda. Dalam hal ini kembali diingatkan, ulangi angka dan ulangi angka pilihan jika anda ingin mendapatkan kemajuan yang lebih jauh lagi. Jika anda ingin tenggelam di dalam pengalaman tingkat ini, ya anda dipersilakan hanya memusatkan perhatian pada kerlap-kerlip sinar. Tetapi, logikanya, tidak ada orang yang senang tinggal di satu tempat. Semua pasti menginginkan tingkat yang lebih maju. Oleh karena itu, kami selalu mengingatkan semuanya untuk mengulang-ulangi angka pilihannya dengan mantap dan penuh konsentrasi.

Dalam hal ini, kami tidak menceritakan step demi step pengalaman-pengalaman tersebut untuk menghindari timbulnya khayalan dari para peserta. Selamat berlatih.


(Darmayasa)

Dampak dari cakra bagi kehidupan

1. Cakra Dasar berpengaruh pada energi kehidupan. Bila sudah teraktivasi maka akan memperkuat kepercayaan diri, potensi seksual, kedisiplinan, dan daya tahan tubuh.

2. Cakra Suci berpengaruh pada kreativitas dan hubungan. Bila sudah teraktivasi maka akan merangsang daya cipta, antusiasme, dan metabolisme.

3. Cakra Solar Plexus berpengaruh pada kebijaksanann. Bila sudah teraktivasi maka akan meredam stress masa lalu yang kelam dan mengembangkan kepribadian.

4. Cakra Jantung berpengaruh pada keharmonisan dan kasih sayang. Bila sudah teraktivasi maka akan membuat keseimbangan antara jiwa dan raga, juga untuk penyembuhan.

5. Cakra Tenggorokan berpengaruh pada inspirasi. Bila sudah teraktivasi maka akan menciptakan toleransi, kejujuran, kesetiaan, komunikatif, pema’af dan tidak egois.

6. Cakra Kening berpengaruh pada intuisi. Bila sudah teraktivasi maka akan merangsang daya fikir dan imajinasi

7. Cakra Mahkota berpengaruh pada spiritualitas. Bila sudah teraktivasi maka akan membuat kesadaran pribadi terhadap Tuhan, sesama dan lingkungan sekitar.